Beranda » Artikel Blog » Wakil Walikota Salatiga Mengajak UMKM Tetap Semangat di Tengah Pandemi: Jangan Berkecil Hati

Wakil Walikota Salatiga Mengajak UMKM Tetap Semangat di Tengah Pandemi: Jangan Berkecil Hati

Diposting pada 13 Desember 2021 oleh admin | Dilihat: 264 kali | Kategori:

SALATIGA, suaramerdeka.com – Wakil Wali Kota (Wawali) Salatiga Muh Haris mengajak para pelaku usaha kecil (UMKM) tetap semangat di tengah pandemi Covid-19 untuk melanjutkan usaha-usahanya.

Dalam kondisi sulit sekarang ini, hanya dengan semangat dan gotong-royong yang bisa membuat bangsa kita  bertahan selama hampir dua tahun ini.

“Jangan berkecil hati. Kalau kita sedang sulit, itu bukan hanya kita saja. Yang lain juga ada yang sama sulitnya dengan kita, bahkan lebih sulit lagi. Era pandemi ini harus kita hadapi dengan ihktiar dan berinovasi,” katanya, saat memberi sambutan dalam lomba aneka masak berbahan baku kedelai yang diselenggarakan Primer Koperasi Tempe (Primkopti) Handayani Salatiga, di kantor koperasi tersebut, Sabtu (11/12). Kegiatan dalam rangka HUT ke-42 Primkopti Salatiga.

Muh Haris menyebut, kunci agar para UMKM ini bisa bertahan, di antaranya inovasi dan membuat yang berbeda dengan produk lain.

Ia mengapresiasi kegiatan lomba aneka olahan dari bahan baku kedelai ini, bagian dari inovasi. Bahwa kedelai bukan hanya untuk dibuat tahu dan tempe, tetapi bisa juga dibuat semacam kue brownis, dawet kedelai, tomyam , dan, lainnya.

“Perlu ada yang baru dan berbeda jika ingin bersaing di pasar. Inovasi bicara perbaruan dan deferensiasi bicara perbedaan. Misalnya jika berbisnis di kampung, jangan menjual produk yang sama dengan lainnya. Cari dimana perbedaan dan inovasi, agar pasar tidak jenuh,” ucapnya.

Di satu sisi, Muh Haris juga melihat para pelaku UMKM yang berbahan baku kedelai  terkena dampak pandemi.

Persoalannya seperti harga kedelai yang tinggi sehingga harga jualannya tidak bisa menutup biaya produksi.

Karenanya ia meminta para pemangku kepentingan di tingkat provinsi untuk memikirkan persoalan harga kedelai ini yang bisa dijangkau para perajin tahu tempe.

“Tolong babak-bapak pemangaku kepentingan, ikut memikirkan warga Salatiga yang menggantungkan hidup dari usaha berbahan baku kedelai. Tahu dan tempe merupakan makanan yang tidak bisa dipisahkan dari budaya bangsa Indonesia. Tetapi bahan baku kedelai msaih impor yang terkadang harganya mahal,” katanya.

Acara juga dihadiri Ibnu Eddy Wiyono,  konsultan impor kedelai Amerika Serikat, dan perwakilan Dinas Koperasi dan UMKM Jateng.

Ketua Primkopti Handayani Salatiga Sutrisno Supriantoro mengatakan, lomba aneka masakan berbahan baku kedelai ini  bertujuan menumbuhkan inovasi UMKM.

Diharapkan, dari kedelai ini, muncul kreasi berbagai olahan untuk menjadi daya saing dalam perkemangan zaman.

“Peserta lomba  ada 54 yang berasal dari Bawen Ungaran, dan Salatiga. Hasil kreasi mereka seperti steak tempe, puding tahu, dawet tempe, brownis tempe, cokelat tempe, dan lainnya,” katanya.

Bagikan

Wakil Walikota Salatiga Mengajak UMKM Tetap Semangat di Tengah Pandemi: Jangan Berkecil Hati | Kopti Salatiga

Komentar (0)

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Anda Mungkin Suka

Our Office

Kopti Salatiga
Jl. Nanggulan No.75, Kutowinangun Kidul, Kec. Tingkir, Kota Salatiga, Jawa Tengah 50742, Indonesia
E-mail : koptisalatiga20@gmail.com

Live Chat
Online Senin-Sabtu (08:00 – 16:00) WIB

Event

HUT Kopti Salatiga ke 42

Tiada Hari Tanpa Makan Tahu & Tempe

Lomba dan Bazar Hut Kopti Salatiga

10 – 11 Desember 2021

Tentang Kopti Salatiga

Kopti Salatiga adalah

Chat via Whatsapp
Admin - Putri
⚫ Online
Halo, perkenalkan saya Admin - Putri
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja